Fari Hanum

Perempuan, 20 Tahun

Banda Atjeh, Indonesia

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
| ::

Navbar3

Search This Blog

Jumat, 06 Januari 2012

AKU + KAMU = KITA


“Semua berjalan begitu saja, tak dapat di pungkiri semua hal yang kita lewati memang mengalir begitu indah walau tidak instan.”

Dia bilang bahwa dia tak pernah seperhatian itu pada wanita, kecuali padaku. Ya…. Awalnya dia memang sangat dingin, sering menghilang. Tapi semuanya terasa berbeda setelah itu, dia berubah, dia menjadi begitu indah, itulah yang kami sebut cinta, mampu mengubah seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.

Dia menjadi seseorang yang penting dalam hidupku, dia menjadi penenang amarahku dan menjadi penyebab dari senyumku.

Tanpa kusadari, namanya sering terselip dalam baris-baris doaku. Diam-diam aku senang menulis tentangnya, tersenyum tanpa sebab sambil terus memainkan jemariku. Tanpa kesengajaan, dia hadir dalam mimpiku, memelukku dengan erat dan hangat, sesuatu yang belum tentu kutemukan dalam dunia nyata saat aku terbangun nanti. Hari-hariku terisi oleh hadirnya walaupun Cuma melalui perantara tak bernyawa bernama handphone, laju otakku tak mau berhenti memikirkannya. Berlebihan kah? kurasa mahluk Tuhan selalu bertingkah berlebihan ketika sedang jatuh cinta. Bahkan setiap percakapan kecil bisa berubah menjadi perhatian sederhana yang terasa begitu sempurna

Kami pernah bertengkar, jelas. Bahkan pertengkaran hebat. Tapi cinta tetaplah cinta, rindu tetaplah rindu. Dan aku tahu ini yang namanya cinta, selalu punya alasan untuk saling memaafkan.


Kepada kamu, yang mungkin saja (tak) mengerti perasaanku

Aku tahu sejak awal bahwa cinta kita ada walau begitu langka. Cinta yang jatuh pada titik yang tak diduga dan begitu sempurna, setidaknya untukku. Cinta yang tercipta dari setiap karakter tulisan yang terbaca. Cinta yang menjelma menjadi nyata dan menggerogoti aku dan kamu, kita. Kita memang tak bisa memungkiri keadaan. Ada sekat jarak ratusan kilometer yang membatasi aku dan kamu. Ada gemerisik rindu yang berteriak keras dan jelas dalam hatiku untuk segera menemuimu, merasakan sinar matamu, dan hangat jemarimu saat menggenggam celah-celah jemariku.

Walaupun kamu jauh, aku tetap bisa menyentuhmu melalui doa. Walaupun kamu jauh, aku tetap bisa merasakan rindu yang begitu hebat mengobrak-abrik isi otakku. Walaupun kamu jauh, kita tetap dapat melihat bulan yang sama, sayangnya aku dan kamu menatapnya dari tempat yang berbeda.

Cinta tak selalu melalui pandangan mata, cinta tak selalu ada karena perkenalan lama, cinta tak selalu tercipta karena perawakan nyata, cinta bisa berada dimana saja. Bahkan disini, di tempat yang kadang tak butuh logika untuk melogiskannya. Itulah kita dan cinta kita.



*catatan dua minggu sebelum hari ulang tahunku
sehari setelah pertengkaran itu

0 comments:

tinggalkaN komentar mU.... ^_^