Fari Hanum

Perempuan, 20 Tahun

Banda Atjeh, Indonesia

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
| ::

Navbar3

Search This Blog

Senin, 06 Juni 2011

PANGERAN KU



ciihhuuYyy….. I’m back ^_~
Kalo sebelumnya aku ngebahas tentang sahabat-sabahat aku yang aneh bin ajaib, this moment i’ll tell you a little bit bout someone special, makhluk tuhan yang selalu buat aku bahagia N senyum-senyum sendiri kayax orang gila. Tapi dia lebih gila kalo lagi maen game N nonton bola, lupa waktu boookk, parahnya lagi dia juga melupakanku. Tapi gak pa-pa dech, daripada dia main cewek, hehehehe. Yang penting pangeran ku senang. Gimanapun juga He’s my prince, pangeran di hatiku.
Emang siech dia bukan lelaki bangsawan yang berkeliling istana dengan kuda putih dan kerjaannya mencium putri tidur. Dia juga gak pernah memanjat Menara Naga untuk menyelamatkan ku. Dia bukan cowok ganteng yang selalu romantis bertabur mawar putih dan membawakan ku seikat mawar. Tapi dia tetap pangeran di hatiku.


Namanya selalu terukir dalam catatan harianku. Walaupun gak terukir disini, hehehehehe. Pangeran Dudut ku sayang agak pemalu N gak suka di publikasi, beda dengan diriku yang pingin terkenal, xixixixixixi. All about him selalu hadir dalam diskusi kehidupanku dan wajah dia sering bangets nangkring dalam sketsa mimpi-mimpiku. Suara indahnya terekam dalam memoriku, apalagi suara dia kalo lagi ketawa, seksi bangets lhoo…..

Pangeranku adalah semangat hidupku, hadiah agung dari Tuhan.
Jadi kangen niech sama pangeran DuduTt ku sayang. Hiks hiks hiks….
Aku sadar kalo aku gak secantik gadis-gadis pada umumnya, aku juga gak sesempurna wanita yang di tipi-tipi. Aku gak secerdas dan semandiri gadis-gadis ibukota. Tapi aku punya impian yang sama dengan perempuan di planet Bumi ini, it’s bertemu N hidup bahagia with my prince.

N now, aku udah nemuin pangeranku. Selama ini aku selalu menjadi putri yang mempersiapkan diri untuk sang pangeran. Nah, I think that I found him, Pangeran DuduTt Ku Sayang. Disini…. Dihatiku seperti ada yang berbisik dialah orangnya. Aku juga gak ngerti. Lagipula aku dah terlalu lama jalan di tempat. Yang pasti dia telah mengisi kosong hatiku dan aku yakin ini bukan hanya persingggahan sementara untuk hatiku.
Memang sulit membahasakan sebuah perasaan.
Mungkin cinta dan sayang ku pada pangeranku tak bisa diterjemahkan dengan semua kata yang ada di dunia ini.

Meskipun cakrawala mendung, tapi hari-hariku selalu indah. Sapanya selalu membuat hatiku nyaman, walau kadang gak da kata-kata mesra.  Pasalnya, susah bangets ngejaga suasana hati pangeran DuduTt ku. Kalo penyakit error-nya lagi kumat rempoooong ciiinn…. Biasanya ciech sering error gara-gara sikap ku yang childish, posesif N cemburuan yang menurut dia terlalu berlebihan.   

Aku berharap pangeranku adalah imamku kelak. Yang berjalan gagah dihadapanku menyingkirkan duri-duri dosa dan maksiatku. Lalu membawaku ke surga hakiki. ^_^


<<<< ini niecH pangeran DuduTt ku sayanG....


















Untukmu, Pangeranku….
aku tak pernah berhenti berharap, dirimu adalah seseorang yang telah tertulis dalam Lauhul mahfudzku, imamku dan ayah dari anak-anakku, yang akan menemani perjalananku nanti.

Aku akan terus belajar, meniti cita-cita duniaku, meniti cita-cita akhiratku, agar kelak keluarga islami dan Qur’ani yang aku inginkan dapat kubangun bersamamu.

Aku juga akan belajar menjaga diri, menjaga pandangan dan hatiku, agar hati ini  tidak terbuai dengan nama lain dan tetap utuh sempurna hanya untukmu. Tidak akan kubiarkan namamu menjadi nama ke 100  yang singgah di hatiku.

Aku ingin menjadi khadijah untukmu, menjadi tempatmu membagi resah, yang akan selalu menggenggam tanganmu dan menguatkanmu.

Aku ingin menjadi Aisyahmu, yang membuatmu tersenyum dan kembali ceria di saat penat. Yang Mencintaimu dengan cemburuku.

Aku juga ingin seperti Fatimah, yang tak pernah dibagi cintanya. Bukannya aku tak percaya kamu dapat berlaku adil. Tapi aku ingin mencintaimu dengan sempurna tanpa di ganggu oleh cemburuku, itu aja kok….

Aku juga ingin sekuat ibunda Hajar, yang tak gentar saat ditinggalkan di padang pasir tandus dengan seorang bayi mungil di pelukan.

Dan suatu saat nanti…. Terimalah aku apa adanya jika aku belum bisa jadi Khadijahmu, Aisyahmu, Fatimah, bahkan menjadi seperti ibunda Hajar. Bimbinglah aku agar bisa seperti mereka.

Pangeranku….
Berlian di hatiku, dirimu indah sayang.
Like a bird, yang selalu mengajakku terbang dengan kata-kata manismu.

Pangeranku….
Maafkan aku yang gak bisa membuatmu bahagia dengan kekuranganku.
Maafkan aku yang selalu mengganggu hari-hari mu.
Sebenarnya aku malu, malu karena tidak sebanding denganmu.
Malu karena tidak bisa mengimbangimu.
Aku takut tidak bisa menjadi pendamping yang kau impikan
Tapi aku selalu menanti mu disini.

Pangeranku….
Ntah kenapa hati ini tidak sabar menunggu saat itu.
Saat dimana Allah akan mempertemukan kita
dan kebahagiaan menyatukan kita.
Saat dimana kita berjuang bersama dalam gerakan dakwah ini (dah kayak mujahid Palestina aja yach… wkwkwkwkwk).
Membangun generasi yang sholeh dan sholehah.
Aku ingin baktiku padamu kelak sempurna.

Tuhan…. Walaupun jarak memisahkan kami, aku tetap bersyukur. Dia pangeran yang begitu indah dihatiku….


0 comments:

tinggalkaN komentar mU.... ^_^