Fari Hanum

Perempuan, 20 Tahun

Banda Atjeh, Indonesia

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
| ::

Navbar3

Search This Blog

Senin, 23 Mei 2011

Public Relations dan Marketing


          Mungkin sebagian besar masyarakat udah familiar dengan posisi Hubungan Masyarakat (Public Relations)”. Keberadaan Public Relations (PR) biasanya sering dijumpai dalam perusahaan atau organisasi. Nah, seorang PR sangat penting karena menyangkut pencitraan yang baik sebuah perusahaan atau organisasi.

lantas apa yang dimaksud dengan Marketing…??
        Marketing merupakan salah satu fungsi bisnis yang mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi, menetukan pasar sasaran promosi produk yang paling baik untuk dilayani, serta menentukan produk atau jasa serta program-program yang sesuai untuk melayani pasar. Secara sederhana, Marketing adalah suatu proses sosial dan sistem pengaturan di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang menguntungkan satu sama lain. Tujuan dari sebuah marketing adalah untuk mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa (apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana cara pemenuhan kebutuhan tersebut) serta mempengaruhi masyarakat sehingga produk atau jasa yang diproduksi sebuah perusahaan dapat terjual dan menguntungkan pihak perusahaan juga masyarakat. intinya, marketing berupaya mempengaruhi masyarakat untuk membeli suatu produk. Dalam marketing terjadi proses pemasaran yang terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.


Perbedaan PR dengan Marketing
          Susah banget menarik benang merah perbedaan antara PR dan Pemasaran, bahkan terkesan gak jelas. Dua-duanya saling mempengaruhi dan sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi. PR dan Marketing menentukan sukses atau tidaknya sebuah perusahaan. Sebagian Manager tidak begitu memahami hakekat fungsi dan tujuan keberadaan PR dalam sebuah perusahaan. Fungsi PR dipandang hanya merupakan sub-bagian dari fungsi marketing dan hanya menjalankan fungsi publikasi. Jika kita kaji lebih dalam lagi, PR bukan hanya sub-bagian dari fungsi marketing, namun juga menjalankan fungsi dalam pengelolaan hubungan, baik internal maupun eksternal sebuah perusahaan demi hasil yang dicapai secara maksimal.
          Public Relations adalah sebuah lembaga yang berada dalam perusahaan yang melakukan usaha/kegiatan/fungsi manajemen untuk mempertahankan dan menciptakan citra positif serta kepercayan (image building) public internal dan exsternal terhadap produk yang ditawarkan. dan yang dimaksud public adalah karyawan, pemegang saham, masyarakat sekitar, klien atau custumer dan media massa.
        PR juga sebuah ilmu yang digunakan untuk memasukkan “good will” sebuah produk ke dalam benak konsumen tanpa ada target konsumen harus membeli produk kita. Biasanya PR menjual sesuatu dengan tujuan untuk pencapaian citra/image dimana maintenance, continuing dan services publik diprioritaskan. PR lebih banyak berhubungan dengan media massa untuk menyentuh publik mereka, berusaha menyakinkan pada konsumen dengan menggunakan pihak ketiga sebagai orang yang menyampaikan pesan kita pada konsumen.
        Sedangkan marketing lebih ke penjualan produk untuk mendapatkan hasil yang sifatnya keuntungan (profit). Marketing dimaksudkan untuk suatu strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dalam hal promosi produknya kepada masyarakat. Sedangkan PR adalah penunjang keefektifan jalannya sebuah strategi marketing tersebut.
        Marketing adalah salah satu bidang dalam sebuah organisasi yang dalam hal ini adalah perusahaan.tugas dan fungsi marketing adalah sebagai lembaga yang langsung melakukan penetrasi pasar terhadap customer atau segmen pasar yang sedang digarap oleh perusahaan dengan menawarkan produk yang dihasilkan.dengan kata lain marketing dalam hal ini akan berhadapan langsung dengan custumer dan dengan tegas akan merekrut segmentasi pasar ini untuk menjadi custumer.
Marketing sesungguhnya adalah memahami keinginan dan kebutuhan user, dengan 4 komponen utamanya, biasanya disebut 4P (product, price, place, promotion) bahkan ada yang menambahkan menjadi 6P (people, process).


Keterkaitan Public Relations dan Marketing
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Marketing merupakan kegiatan dalam pengembangan produk yang tepat dengan harga yang tepat, menempatkan (distribusi) produk di tempat yang tepat, serta melakukan promosi. Semua kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat yang menjadi sasaran dalam proses marketing (konsumen) dapat membeli produk yang dihasilkan dengan biaya terjangkau, dapat dengan mudah memperoleh produknya, serta mengetahui bahwa sebuah produk telah dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi. Dalam sebuah situs blog dikatakan bahwa marketing hampir sama dengan iklan, terkait dalam hal promosi yang dilakukan oleh perusahaan untuk menawarkan produk yang dihasilkannya.
Dalam sebuah perusahaan PR berfungsi membangun persepsi atau anggapan dari masyarakat. Masyarakat akan membeli suatu produk jika produk itu dihasilkan oleh sebuah perusahaan yang memiliki citra baik dan sudah dipercaya sejak lama oleh masyarakat. Inilah yang menjadi tugas PR dalam membentuk opini publik guna pencitraan yang baik oleh perusahaan sehingga menimbulkan minat dan kepercayaan dari masyarakat. Untuk pencitraan ini PR akan melakukan sebuah proses marketing. Dalam perspektif ini, PR menjalankan fungsi publikasi, membantu dan memperluas cakupan konsumen yang telah direncanakan sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan. Strategi ini dapat dilakukan dengan menggunakan iklan dan berbagai teknik komunikasi marketing lainnya, semuanya itu masuk ke dalam satu bingkai pemasaran.

Contoh:
Produk Kentucky Fried Chiken atau yang lebih dikenal dengan akronim KFC telah dikenal secara luas oleh masyarakat. Tidak ada masyarakat yang tidak mengetahui KFC meskipun mereka belum pernah menikmati ayam gorengnya yang renyah dan gurih. KFC bukanlah produk asli Indonesia, melainkan produk makanan cepat saji yang berasal dari salah satu negara bagian di Amerika, Kentucky. Kita percaya bahwa produk KFC itu enak walaupun baru mengenalnya. Hal ini terjadi karena sistem manajemen perusahaan KFC yang baik. Mereka menggunakan jasa PR dengan sangat maksimal dalam hal pencitraan kepada masyarakat. Selanjutnya, PR melakukan fungsi publikasi yang menjadi sub-bagian dari fungsi marketing guna mempromosikan produk kepada masyarakat. PR memasang iklan di berbagai media massa; cetak maupun elektronik, yang semuanya itu dapat diakses/dilihat oleh masyarakat. Iklan atau promosi yang dilakukan oleh manajemen KFC berupaya mempengaruhi masyarakat untuk mencoba dan membeli produk KFC. “Jagonya Ayam” merupakan slogan KFC yang mampu mempengaruhi publik. Hasil yang diperoleh KFC dapat kita lihat pada kenyataannya saat ini. Produk KFC dikonsumsi dan dipercaya oleh masyarakat sebagai produk ayam goreng yang gurih, renyah, dan enak melebihi ayam goreng yang dimasak di rumah sendiri, meskipun belum ada jaminan bahwa produk KFC tersebut halal.
Dari contoh singkat di atas, dapat dilihat bahwa PR dan Pemasaran saling mempengaruhi satu sama lainnya. Kedua posisi ini tidak dapat dipisahkan mengingat hasil yang ingin dicapai sebuah perusahaan karena Public Relations mampu melakukan fungsi marketing (pemasaran) yang lebih efektif.

0 comments:

tinggalkaN komentar mU.... ^_^