Fari Hanum

Perempuan, 20 Tahun

Banda Atjeh, Indonesia

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
| ::

Navbar3

Search This Blog

Jumat, 06 April 2012

UNTITLED II


Ketika rasaku dan rasamu berbicara, ketika hatiku dan hati mu jadi jembatan nya.
Ya…. Ini cinta sayang.




Awalnya, semua biasa saja, hanya sekedar rasa kagum yang tak harus memunculkan alasan dan tanda tanya. Aku memperhatikanmu di balik dunia maya yang tak tersentuh. Tak kau sadari juga pastinya.

Tapi, sejak peristiwa itu semua berubah. Untuk kedua kali nya hanya dengan sapaan yang muncul dari mahluk tak bernyawa bernama “facebook” itu, aku dan kamu tiba-tiba menjadi dekat dalam suatu lingkup sempurna bernama cinta. Apa aku terlalu tergesa-gesa untuk menyebutnya cinta? Setidaknya, itulah rasa yang aku rasakan padamu sekarang, walaupun masih sulit untuk aku persepsikan.

Did you know, Knowing a person is like music, what attracts us to them is their melody, and as we get to know who they are, we learn their lyrics. Begitulah aku mencoba mengenalmu dulu. Step by step, slow but sure. Dan sekarang aku mencintaimu, seperti aku mencintai hujan dan musik.

Walaupun perkenalan kita berjalan dengan singkat dan instan, tapi aku selalu merindukanmu, merindukan perjumpaan nyata kita.  Seandainya kamu ada disini, seandainya kotamu tak berjarak ribuan kilometer dari sini, tentu kita bisa segera bertemu, tanpa harus berfantasi dan bermimpi. Melihat matahari terbit dan terbenam, mendengarkan nada-nada hujan yang hanya bisa didengar oleh aku dan kamu dan melihat bintang yang berteman dengan bulan.

Life dan love bukan tentang “Menunggu badai berlalu”, tapi learning to dance in the rain. Yaaach…. Masih tentang hujan yang selalu membuatku nyaman, sama sepertimu. Suaramu selalu membuatku lebih baik dan cintamu membuatku bisa lebih menikmati hidup, semuanya terasa lebih berwarna sayang.

Tuhan, tidak kah Kau lihat, betapa bahagianya aku ketika bersama nya. Aku bisa menjadi diriku sendiri, never change myself for anybody, he appreciates and adores me just as i am.   

Aku ga tau apakah ini yang namanya cinta sejati, but he said he wouldn’t care even if i get fat, old and wrinkled. I hope he loves my heart, not my body, seperti halnya aku mencintai nya. Walaupun aku sering bercanda, tapi aku ga pernah bercanda dengan perasaan. Aku serius, serius ingin menjadi bagian dari rancangan masa depannya. So…. I’ll seriously make an effort to be in it.

Kebahagiaan itu bukan lah sebuah tujuan, tetapi perjalanan untuk mempercayai seseorang yang bisa di ajak berbagi. Dan sekarang aku menemukannya, someone who isn’t afraid to admit that he miss me, someone who knows I’m not perfect but treats me as if I’m.

Tuhan, lirikanlah kemari, lihatlah kisah aku dan dia. Biarkan dia berlari dari khayalanku lalu memasuki dunia nyataku. Tuhan, aku benci jatuh cinta, terutama dengan dia yang tak pernah kusentuh. Tapi aku senang saat jantungku harus berdegup kencang karena sapa mayanya, mataku rela tak terpejam hanya untuk membalas pesan singkatnya. Dibalik perasaan canggung, malu, dan rindu itu, aku temukan BAHAGIA. Itulah cinta, yang membuat aku rela menatap handphone berjam-jam hanya untuk menunggu kabar darinya.


4 comments:

tinggalkaN komentar mU.... ^_^